Wah ternyata matematika lebih mudah lo dari pada faisika. jika kita belajar fisika kita harus tekun menghafal rumus-rumus dan teori-teori yang tidak sedikit.
Contoh pada sub bab Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) memiliki rumus padaGLBB pada bidang horisontal :
Ø Vt = Vo ± a . t
Ø Vt2 = Vo2 ± 2a . s
Ø s = Vo . t ± ½ a . t2
ket :
Ø Vt = kecepatan akhir (m/s)
Ø Vo = kecepatan awal (m/s)
Ø a = percepatan (m/s2)
Ø s = jarak (m)
Ø t = waktu (s)
GLBB pada bidang vertical :
Ø Vt = Vo ± g . t
Ø Vt2 = Vo2 ± 2g . h
Ø s = Vo . t ± ½ g . t2
ket :
Ø Vt = kecepatan akhir (m/s)
Ø Vo = kecepatan awal (m/s)
Ø g = percepatan gravitasi (?)
Ø h = jarak (m)
Ø t = waktu (s)
Padahal hanya pada sub bab saja sudah ter dapat 6 rumus. Belum lagi ada tulisan (±). Kapan digunakan (-) dan kapan harus digunakan (+). Kalau meng hapalkan rumusnya saja pasti kita tidak akan bias mengerjakan soal, kalao kita tidak tahu apa itu lambing dari Vt, Vo, a, t, g, h, dll. Kita juga harus bias mengoprasikannya.
Selain menghafal dan memahami rumus saja kita juga tidak akan bias. Kita juga harus menghafal berbagai macam besaran dan satuan-satuannya. misal :
Besaran
Satuan
Ø panjang
Ø massa jenis
Ø suhu
Ø tekanan
Ø energi
Ø dll
Ø m
Ø kg/m3
Ø ˚C , ˚F, ˚R, K
Ø N/m2, pascall, bar, atm
Ø J, kal
Ø dll
Itu hanya beberapa saja dan masih banyak lagi. Kita juga harus tau jika besaran yang memiliki satuan banyak. Seperti suhu, yang memiliki satuan ˚C , ˚F, ˚R, K. kita juga harus tau perbandingannya. 1 ˚C berapa ˚ F, ˚R , K. 1 ˚ F berapa ˚C, ˚R, K. 1˚R berapa ˚C, ˚F, K. 1 K berapa ˚C, ˚F, ˚R. Kita juga harus tau pengunaannya. Misal pada besaran tekanan yang memiliki satuan N/m2, pascall, bar, atm. Kapan harus digunakan N/m2, pascall, bar, atau atm.
Kita juga harus menghafal berbagai hukuh yang berlaku dalam fisika. Seperti hukum yang berlaku di fisika.
Seperti hukum Kekekalan Knergi. Dikatakan bahwa
“Energi itu tidak dapat di adakan dan juga tidak bias dimusnahkan. Tetapi, bias dirubah dari satu Energi menjadi Energi yang lain”
Hukum Krichkcoff pada kelistrikan. Dikatakan bahwa
“Banyaknya kuat arus yang nasuk dalam suatu titk percabangan, maka besarnya sama denga kuatarus yang keluar dari titik percabangan”
Dan masih banyak lagi. Seperti hukum:
Ø Boyle
Ø Archimedes
Ø Newton 1
Ø Newton 2
Ø Newton 3
Ø Kepler 1
Ø Kepler 2
Ø Kepler 3
Ø Ohm
Ø Dll.
Gimanaya rasanya otak kita kalau kita menghafal itu semua??? @#!~*$